1. Dalam perspektif gerakan IMM tetap mengedepankan aspek moral dan memperjuangkan politik nilai
yang berbasis pada penguatan intelektualitas,
2. Dalam usia kenabian, IMM harus dapat melepaskan diri dari ikatan ikatan primordialisme gerakan dan
harus melebur dengan kekuatan pro demokrasi, pro rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang
bermartabat dan berkeadilan.
3. IMM secara Institusional mempunyai kewajiban untuk turut serta mendukung seluruh proses
demokrasi termasuk memberikan penguatan kepada sang reformis untuk memimpin bangsa. dll. Sikap
tersebut adalah lembaran baru perjuangan IMM ditengah nasib bangsa sedang menghadapi
problematika yang cukup serius. Tindak lanjut dari sikap ke 3 khususnya, DPP IMM telah menjadi
salah satu kekuatan penyangga dari MPR (masyakarat perduli reformasi) sebagai alat perjuangan,
walaupun pada akhirnya cita cita tersebut masih belum berhasil, namun apa yang sudah diperjuangkan
IMM melalui MPR tidak akan pernah sia sia.
Jakarta, 31 Maret 2004
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Dibawah ini adalah beberapa untaian kata yang dinisbahkan kepada Imam Ali bin Abu Thalib r.a yang diambil dari buku "Mutiara Nahjul ...
-
Pelantikan PC IMM Kota Medan Periode Amaliah 2010-2011 di Hotel Garuda Plaza Jl. SM. Raja Medan, Sabtu (7/8) berjalan semarak. Pelantikan in...
-
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Negeri Medan (Unimed) bermula pada keinginan anak – anak Muhammadiyah yang kuliah ...
-
Musyawarah Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan Ke XVI yang dilaksankan di Aula Pimpinan Daerah Muhammdiyah, Jl. Mandala By...
-
1. IMM di usia yang hampir 40 tahun (usia nubuwwah) harus tampil digarda terdepan dalam perjuangan umat khususnya kalangan mahasiswa dan be...
Powered by Blogger.