IMM UNIMED IN HISTORY

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Negeri Medan (Unimed) bermula pada keinginan anak – anak Muhammadiyah yang kuliah di IKIP Medan (sebelum berubah menjadi Unimed) memiliki wadah untuk diskusi untuk memahami dan mendalami ajaran Islam. Keinginan ini tidak lain untuk mengembangkan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar di tengah – tengah dominasi orang – orang non muslim di ingkungan kampus IKIP yang sangat kuat. Serta menyiapkan generasi – generasi muda Islam yang berilmu pengetahuan sebagai penerus Islam dan Muhammadiyah.

Maka pada saat itu, dimotori oleh Kakanda Dr. Ibrahim Gultom, M. Pd, Drs. Zulkarnaen Lubis, Drs. Adi Munasip, MM, Drs. Mufli Manullang dan Dra. Dahlia dengan kemauan dan keberanian serta niat yang ikhlas karena Allah SWT, mengusulkan kepada PC IMM Kota Medan untuk membentuk Pimpinan Komisariat IMM IKIP Medan. Tetapi usulan itu belum bisa dipenuhi karena belum memenuhi peraturan dalam AD/ART IMM. Dengan perjuangan dan semangat yang besar, tercapailah komposisi yang diminta oleh PC IMM Kota Medan dapat dipenuhi. Kemudian disusunlah kepengurusan dan terpilih Kakanda Drs. Zulkarnaen Lubis sebagai Ketua Umum PK IMM IKIP Medan dan dilantik pada Tahun 1984. Maka resmilah PK IMM IKIP Medan berdiri.

Perkembangan selanjutnya, di IKIP Medan berdiri dua komisariat IMM yaitu PK IMM KH Mas Mansyur (FIS, FT, dan FIP) dan PK IMM KH Ahmad Dahlan (FMIPA, FBS, FIK). Pemekaran komisariat pada saat itu sebagai ekses dari terdapatnya dua lokasi kampus IKIP Medan yang berjauhan letaknya yaitu di JL. Willem Iskandar dan JL. Merbabu. Kondisi ini mengakibatkan komunikasi sering terputus, maka PK IMM IKIP Medan mengambil kebijakan untuk membuat dua komisariat.

Setelah berubahnya IKIP Medan berubah menjadi Universitas Negeri Medan pada Tahun 2000, banyak mahasiswa yang bersimpati pada IMM dan ingin menjadi anggota IMM. Semakin banyaknya anggota IMM pada saat itu, muncul niat untuk membentuk sebuah komisariat baru yaitu PK IMM Prof. Dr. HAMKA (FBS Unimed) dan sebagai Ketua Umum terpilih Immawan Muhammad Nurul Fatwa. Kemudian pada Tahun 2005 terbentuklah komisariat baru di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan diberi nama PK IMM KH Ahmad Badawi.

Maka di Universitas Negeri Medan saat ini tedapat empat komisariat yaitu PK IMM KH. Mas Mansyur (FE, FT, FIS dan FIP), PK IMM KH. Ahmad Dahlan (FMIPA), PK IMM Prof. Dr. Hamka(FBS) dan PK IMM KH. Ahmad Badawi.